10
Hari setelah lomba Paduan Suara,si elis ngasih kabar kalo bakalan ada lomba
debat di STAI Siliwangi Cimahi. Tema yang diperdebatkan seputar kasus seorang
wanita menjadi pemimpin menurut pandangan Islam, awalnya sih aku ragu secara
waktu nya mepet ga ada persiapan sekali, apalagi aku juga sedang fokus
mengikuti lomba sayembara Karya Tulis Otonomi Daerah yang diselenggarakan
APKASI.
Setelah
menimbang, mengingat, dan memutuskan akhirnya aku bilang sama elis mau nyoba
buat berpartisipasi. oke, masalah satu selesai, sekarang permasalahannya adalah
aku belum punya partner untuk debat, awalnya aku minta sama elis buat jadi
partner aku tapi dia nolak karena dia juga ikut nasyid, lalu aku ngajak Thopan
buat jadi partner, eh dia juga nolak dengan alasan dia ga terlalu suka sama
tema yang di debatin. Setelah sholat Dzuhur, aku kepikiran si Habib buat jadi
partner, aku konsul sama elis supaya dia bisa ngasih masukan, dan akhirnya si
Habib pun jadi partner aku, bukan tanpa alasan si yah tapi ngeliat si Habib itu
orang nya rada bawel terus suka berpolitik juga yaudah daripada ga jadi dengan
terpaksa si Habib dijadiin partner.
5
hari sebelum lomba, aku gunain buat nyari materi, aku hunting materi Pro,
sedangkan si Habib materi kontra. kita juga banyak konsultasi sama guru Agama
Pak Asep Saeful sama Pak Dudi. Oh iya, kita juga punya coach loh, namanya
Farhan Iqbal Fauzi . dia temen sekelas aku yang kebetulan pernah satu tim debat
juga bareng aku dan Thopan, dia banyak banget ngasih masukan seputar tata cara
pelafalan, etika, sampei kepadatan materi yang disampaikan.
Kamis,
2 hari menjelang lomba, kita latihan lagi bareng Farhan. aku pura-pura menjadi
tim Pro, dan Habib menjadi tim Kontra lalu tukeran, dan gitu seterusnya sampe
sore.
Hari
Lomba pun tiba, Sabtu, tanggal 30 Maret 2013. pasukan DKM SMAN 1 Batujajar
termasuk aku dan Habib pasukan ilegal berangkat menuju kampus STAI
Siliwangi. kita berangkat pukul 07.30 naik mobil SMAN yang disewa oleh DKM, aku
sendiri berangkat naik motor karena mobil tidak cukup besar untuk menampung
official dan suporter XII IPA 1 yang sengaja kami siapkan buat
teriak-teriak.
Acara
dimulai pukul 09.00, secara keseluruhan sistem lomba menggunakan sistem 16
pertandingan, kami sendiri mendapat bye sehingga langsung lolos ke perempat final.
di perempat final kami melawan MA Asih Putra Cimahi, kami menjadi tim kontra
dan lawan mendapat pro. perdebatan mulai panas, kami berusaha menekan dan
mempertahankan argument, sedangkan lawan sendiri berusaha menekan kami.
12
menit usai, kamipun mengakhiri perdebatan itu dengan bersalam-salaman. Kami
disuruh panitia menunggu keputusan, sampai akhirnya panitia menyatakan tim kami
lolos ke tahap berikutnya. Alhamdulillah...
Tahap Semifinal, kami menghadapi MA Al-Fadhillah. tema yang diperdebatkanpun diganti menjadi nikah siri. lagi-lagi kami menjadi tim kontra, disitu kami menekan lawan dengan undang-undang Indonesia, sebenarnya bukan tidak berani kami berdalil, tapi kami menyadari bahwa nikah siri itukan memang sah secara agama, tapi tidak sah secara hukum makanya kami mencari titik aman dengan bermain di undang-undang. perdebatan lebih sengit dari perempat final, sampai 12 menit selesai Juri tidak bisa memberi keputusan karena nilai yang diperoleh kedua tim sama, sehingga terjadi deadlock. Juri memberi masukan supaya tim yang menang diundi lewat tos-tosan, tapi kami menolak, lawan pun sama menolak karena itu dianggap tidak fair, lama juri dan panitia berkonsultasi akhirnya panitia memberi ketegasan bahwa pemenang semifinal A diundi lewat koin, dengan berat hati kami menerima keputusan tersebut, lawanpun sepertinya sama demikian. Kami memilih Uang logam nominal, sedangkan lawan garuda... panitia mulai mengundi, satu... dua.. tiga.. koin sedikit lama berputar-putar dilantai, membuat jantung kami berdegup lebih cepat, aku tak henti berdo'a memohon yang terbaik kepada Allah. Dan ternyata, uang logam berhenti di angka nominal, kami semua bersyukur aku langsung berpelukan bersama Habib dan yang lainnya. Lega rasanya Allah memberi kami jalan untuk lebih, MA Al-Fadhillah pun dengan terpaksa harus tersisih, berat juga bagi kami karena merasa itu hanya keberuntungan tapi itulah perlombaan ada kalanya kita menang dan adakalanya kita kalah.
Lomba dilanjutkan kembali setelah Sholat Dzuhur, di semi final lainnya mempertemukan MAN Cimahi dan MA Al-Mukhtariyat Mande, lombapun dimenangkan oleh MA Al-Mukhtariyat Mande dan akan menghadapi kami SMAN 1 Batujajar.
Aku
kaget dan engga percaya dengan lawan yang dihadapi, secara aku pribadi adalah
teman dari tim MA Al-Mukhtariyat Mande, Lies anggota MA adalah juara 1 Duta
remaja Putri Kab. Bandung Barat 2012 sedangkan aku juara 3 Duta Remaja Putra,
kami sendiri sama-sama berasal dari satu daerah yaitu Kec. Cihampelas.
Tahap
Final berlangsung, seperti anti klimaks buat kami karena jelas kami bertemu
teman sendiri sehingga daripada debat lebih dapat dikatakan seperti sharing.
tapi demi ke profesionalan kedua kubu, kami tetap mempertahankan argument
masing-masing. kebetulan, untuk final tema nya adalah poligami . Kami diberi waktu
2 menit oleh panitia untuk browshing materi, lagi dan lagi SMAN 1 Batujajar
menjadi tim kontra, yang berarti menolak adanya poligami. sedangkan MA menjadi
tim pro yang mendukung poligami. lebih lucunya lagi, kami satu tim laki-laki
semua menolak poligami, dan lawan perempuan semua menerima poligami sehingga
kami sendiri menganggap absurd pas babak final.
terlihat
mimik dan gestur lawan, dengan berat hati menerima di poligami dan kami pun
agak ragu menolak poligami. apalagi juri kali ini memberi pandangan yang harus
kami jawab dan langsung diperdebatkan. 15 menit waktu final, akhirnya selesai.
diakhir perdebatan kami tertawa-tawa mengingat seberapa konyol kita dalam
mempertahankan argument yang jelas-jelas kita sendiri berat mengakuinya.
Manusiawi jika perempuan tidak ingin dipoligami dan manusiawi juga jika
laki-laki ingin berpoligami hahaha
Selesai
final, kami menunggu di podium untuk mendengar pengumuman, penampilan tim
nasyid papan atas menjadi penutup acar puncak sampai panitia mengumumkan juara-juara
setiap kategori. Tiba untuk kategori debat, panitia mengumumkan juara-juara,
juara ketiga diraih oleh MA Al-Fadhillah, sedangkan juara dua diraih oleh . . .
. . . . MA Al-Mukhtariyat Mande, itu artinya tim kami SMAN 1 Batujajar
berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat dalam Festival Budaya Islam tahun ini.
Alhamdulillah..... kita semua tim SMAN 1 Batujajar bersorak, aku pun banyak
mengucap syukur sambil memeluk teman-teman XII IPA 1, apalagi kategori MTQ juga
berhasil meraih juara 2 atas nama Aan Syaiful Bahri sehingga menambah kesan
manis dalam festival tersebut. Oh iya, yang membuat kita lebih berbahagia juga
karena kita satu-satu nya sekolah non Aliyah yang ikut festival tersebut,
padahal untuk debat sendiri tema yang diperdebatkan mengenai lingkunp konteks
Islam. Sekali lagi aku ucapkan Alhamdulillah Wa syukurilah . . rencana Allah
itu Indah :)
Dokumentasi Pembagian Piala Lomba pada event Festival Budaya Islam :
Komentar
Posting Komentar