Memulai hidup dengan nama Iqbal Muhamad Sahid


Sudah 27 tahun berlalu sejak saya dilahirkan, dimalam ketika nenek dan kakek saya selalu bercerita ketika saya masih bayi,

"Baheula mah, budak téh diaais, dipapangku, ditojosan tepi ka bariru." 

(Dulu, pas masih bayi digendong, dipangku, disuntik sampai biru) 


“Abah mah tepika paséa jeung dokter da karunya ningali budak téh ditojosan.”

(Kakek sampai berantem sama dokter karena kasihan ngeliat bayi disuntik terus-terusan)


“Gapapa dok dilepas saja (suntikannya), nanti saya saja yang bertanggung jawab.”


“Harita mah, budak téh osok disamperkeun, dipénta.”

(Dulu, pas masih bayi suka disamperin, diminta untuk ikut (leluhur))


Kini siapa sangka, saya sudah tumbuh menjadi manusia (dipaksa) dewasa oleh keadaan dengan segala kekhawatirannya. Bukankah manusia disebut dewasa itu ditandai dengan rasa khawatir tentang masa depan? Dan saya sudah mengalami fase itu dibeberapa tahun terakhir dalam perjalanan hidup saya.

Iqbal Muhamad Sahid, nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya, dari hasil ikhtiar minta petunjuk pada uwa Qodar, untuk memberikan nama tersebut. Tidak buruk, bahkan nama saya penuh dengan harapan dan doa.

Nama saya terdiri dari tiga kata, yaitu Iqbal, Muhamad, dan Sahid. Jika saya mencari arti nama saya, muncul beberapa penjelasan sebagai berikut;

Iqbal artinya seorang pujangga muslim, bisa juga berarti kejayaan.

Muhamad artinya terpuji, mulia, dan bijaksana.

Sahid artinya bahagia.

Jika digabungkan, arti nama saya adalah seorang pujangga muslim yang terpuji, dan bahagia. Awalnya saya heran, kok nama Iqbal artinya seorang pujangga muslim, arti nama yang menurut saya terlalu lebay karena menuangkan unsur sastra didalamnya, namun saya menganggap, jika nama saya bukan Iqbal, saya mungkin tidak akan pernah bisa menulis cerita ini, saya mungkin tidak bisa membaca puisi didepan panggung, dan juara mendongeng tingkat sekolah.

Sekarang saya berharap semoga setelah saya mencari tau arti nama saya, saya bisa menjalani hidup lebih baik, menetapkan arah tujuan hidup saya, membawa diri sesuai dengan kebaikan arti nama saya, dan menjadi manusia yang bisa bermanfaat untuk orang lain, dan manusia yang bisa memanusiakan manusia lainnya. Amin. 

Komentar